🐖 D3 Kebidanan Bisa Melanjutkan Kemana
maksudnyaente yang dari d3 bisa lanjut ke s1 tanpa perlu kuliah lagi selama 4tahun (standar untuk s1 ya gan), trus jurusannya linier gan, kaya ane misalnya dulu ane lulusan d3 analis kesehatan lanjutnya ke s1 ilmu kesehatan masyarakat, atau d3 sekretaris ke s1 manajemen gitu,,nah kalo ane lanjutnya ke s1 manajemen ya kagak boleh gan soalnye
AboutMe :Saya Ina sapela biasa dipanggil Ina saya berkelahiran digarut pada hari Senin tanggal 05 bulan Agustus tahun 2002 ,saya anak ke tiga dari 3 bersaudara ,saya anak sudah pada menikah dan udh punya masing-masing kehidupan nya , jadi dirumah tinggal 3 saya dan orang tua saya.orang tua saya ingin saya menjadi anak yang berpendidikan makanya saya melanjutkan keperguruan
Jadiuntuk melanjutkan ke S1 ada beberapa Pilihan, yaitu: a. Melanjutkan D3 Ke S1 Program Studi yang sama Contohnya adalah melanjutkan dari D3 Akuntansi ke S1 Akuntansi atau melanjutkan dari D3 Kuangan ke S1 Keuangan maka Beban Studi 52 sks dalam 3 semester dalam waktu 1,5 tahun. b. Melanjutkan D3 Ke S1 Program Studi yang hampir sama (serumpun)
10February 2012 at 2:25 pm. Nama saya Novi Pujiastuti, lulusan D3 Manajemen Agribisnis IPB (2011). Saat ini saya bekerja di salah satu perusahaan manufaktur di Bekasi dan mencari beasiswa untuk melanjutkan studi ke program Ekstensi Manajemen. Jika ada informasi mengenai beasiswa tersebut mohon kabari via email.
Unknown5 Maret 2016 01.41. saya seorang bidan tamatan d3, sy jg bingung nih mau lanjut kemana karena kalau hanya sampai d3 rasanya masih kurang. setau sy utk program s1 kebidanan yg masih menerima dari d3 hanya ada di unair, lainnya seperti universitas brawijaya tidak menerima lulusan dari d3. utk program ekstensi d4 jg sangat terbatas. selain
Jikamahasiswi tamatan D-III Kebidanan telah menyelesaikan pendidikan dan ia ingin menyambung pendidikannya tersebut, maka ia mempunyai dua pilihan jenjang pendidikan. yaitu D-IV Kebidanan atau S1 Kebidanan. Jenjang D-III Kebidanan memiliki 106 SKS (Sistim Kredit Semester) yang biasanya diselesaikan dalam jangka waktu 3 tahun.
Jadisemisal ingin melanjutkan atau transfer ke S1 Farmasi bisa saja. Kenalan saya hanya menempuh 1 tahun saja untuk mengambil semester akhir mengambil skripsi dan beberapa matakuliah. Saya sering diskusi testimoni dari Azizah dan kebetulan juga sahabat saya istrinya D3 kebidanan, jadi saya sudah mendengar sudut pandang dari kedua sisi
Jawaban(1 dari 2): Bisa. Tapi untuk melanjutkan s2 kebidanan di Indonesia beberapa universitas memiliki persyaratan tertentu seperti harus memiliki pengalaman bekerja di klinik atau sebagai dosen selama dua tahun (seperti S2 kebidanan unpad yang menerapkan syarat itu). Apabila kita ingin melanju
DaftarPekerjaan untuk Lulusan D3 dan S1 Keperawatan. 1. Tenaga Ahli Keperawatan. Menjadi seorang perawat tidak hanya membantu dokter tapi juga langsung berhadapan dengan pasien yang mempunyai beraneka ragam karakter. Pekerjaan umum seorang suster mulai dari menyuntik, mengganti infus, memberikan obat, melakukan pencatatan riwayat penyakit
. [247 Lounge] Tempat Santainya Anak CA Selamat Datang di Ruang Santai Sub-Forum Civitas Academica QuotePeraturan Baca dulu General Rules Forum Education di sini Respek dengan lainnya, jangan ngerusuh disini Tidak boleh saling menghina satu sama lain Dilarang posting yang berbau DP dan berbau Pornografi *kecuali gak ketauan momod & enthu v Dilarang postingan yang berifat monolog Peraturan selebihnya ditambahkan sewaktu2, soo stay tune in page one Tambahan Jika ingin mencari dimana thread kampus/sekolah kalian bisa kunjungi [INDEX] Official Thread Civitas Academica Jika ingin memberi informasi atau mencari tau tentang event, seminar dan konferensi bisa kunjungi Civitas Agenda - Post semua Konferensi, Event, dan Seminar Disini Jika kalian ingin memberi informasi atau mencari tau tentang Beasiswa bisa kunjungi Scholarships Thread ► Berbagi dan Bertanya Info Beasiswa Enjoy and Happy Posting Gans 21-05-2016 0053 makola dan dellesology memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,427 Hai Agan dan Sista dimarih Spoiler for Buka Terima kasih udah mau mampir kesinih gan/sist Ane mau tanya gan/sist, kalo jurusan D3 Kebidanan itu bisa melanjutkan kemana aja ya selain ke D4, S1 Kebidanan dan Kesmas? Kalo ada yang tahu, boleh dong di share disini soalnya ane lagi butuh info cepet nih gan, Terima kasih semua Bdw selamat menunaikan ibadah puasa baagi yang menjalankannya 06-06-2016 1203
- Ingin kuliah di jurusan kebidanan? Kamu bisa memilih jurusan Kebidanan di Ujian Tulis Berbasis Komputer di Seleksi Nasional Berdasarkan Tes UTBK SNBT 2023 maupun jalur mandiri atau Perguruan Tinggi Swasta PTS. Banyak jurusan kebidanan tersebar di jenjang D3 maupun D4 di Perguruan Tinggi Negeri PTN maupun Perguruan Tinggi Swasta PTS.Meski sama-sama jenjang diploma, Program Studi Prodi atau jurusan Kebidanan jenjang D3 dan D4 memiliki banyak perbedaan. Mulai dari durasi kuliah yang berbeda, materi kuliah yang tak sama persis, hingga prospek kerja dari lulusan D3 dan D4 Kebidanan. Baca juga 10 Jurusan yang Bakal Booming di Masa Depan, Referensi SNBP-SNBT 2023 Dilansir dari Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata IIK BW, jurusan D3 Kebidanan memiliki keunggulan durasi kuliah yang lebih singkat, yaitu 3 tahun dibandingkan D4 Kebidanan yang memerlukan waktu 4 tahun. Perbedaan lainnya, bisa siswa cek di bawah ini untuk referensi daftar UTBK SNBT 2023 maupun jalur mandiri PTN dan PTS. 1. Durasi kuliah Perbedaan D3 dan D4 jurusan Kebidanan terlihat pada waktu kuliah yang dibutuhkan. Durasi kuliah mahasiswa D3 Kebidanan adalah 3 tahun atau 6 semester. Sementara itu, Prodi D4 Kebidanan membutuhkan waktu lebih lama 1 tahun. Baca juga Syarat Masuk Politeknik Siber dan Sandi Negara, Lulusan Jadi CPNS Jadi total mahasiswa D4 Kebidanan membutuhkan waktu kuliah 4 tahun atau 8 semester, sama dengan durasi kuliah Prodi S1 Kebidanan. Itu adalah waktu normalnya. Karena tak sedikit pula mahasiswa yang molor atau membutuhkan waktu lebih lama dalam menyelesaikan studi. Bagi kalian yang ingin cepat bekerja, sangat dianjurkan memilih D3 Kebidanan. 2. Materi yang dipelajari Program diploma sama halnya dengan bersekolah di SMK. Sebab, bentuk sekolah yang memiliki persentase praktik lebih tinggi dibandingkan teori, dengan perbandingan 60 persen praktik dan 40 persen teori. Baca juga 3 Perguruan Tinggi Punya Jurusan Nuklir, Prospek Kerja MenjanjikanKarena durasi kuliah D4 Kebidanan lebih lama dibandingkan D3 Kebidanan, maka secara otomatis kuantitas materi yang diperoleh mahasiswa D4 Kebidanan lebih banyak dibandingkan mahasiswa D3 Kebidanan. Beberapa mata kuliah yang ditemui antara lain Keterampilan Dasar Kebidanan, Komunikasi dalam Praktik Kebidanan, Askeb Neonatus, Bayi, Balita, dan Apras, Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana, Promosi Kesehatan, dan masih banyak lagi. 3. Gelar yang diperoleh Perbedaan lain jenjang D3 dan D4 Jurusan Kebidanan adalah gelar. Meskipun sama jenjang diploma, nyatanya gelar yang diperoleh antara lulusan D3 Kebidanan dan D4 Kebidanan berbeda. Lulusan D3 Kebidanan akan memperoleh gelar Ahli Madya Kebidanan Sementara itu, mahasiswa yang telah menyelesaikan Prodi D4 Kebidanan berhak mendapatkan gelar Sarjana Terapan Kebidanan Hal itu sesuai dengan perubahan Nomenklatur Program Studi berdasarkan Permendikbud Tahun 2014 dan surat edaran dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen DIKTI No. 0404/ menjadikan prodi yang semula bernama Prodi D4 Bidan Pendidik dengan gelar menjadi Prodi D4 Kebidanan dengan gelar Baca juga 4 Sekolah Kedinasan Tanpa Syarat Tes Fisik, STAN hingga STIS 4. Jenjang pendidikan yang lebih tinggi D4 Kebidanan dianggap setara dengan S1 Kebidanan. Sehingga dapat melanjutkan ke Pendidikan Profesi Bidan. Setelah itu, juga bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 magister dan S3 doktor Kebidanan tanpa melalui program penyetaraan. Lain halnya dengan lulusan D3 Kebidanan. Mereka tidak bisa langsung melanjutkan ke Pendidikan Profesi Bidan. Jika ingin meneruskan pendidikan, lulusan D3 Kebidanan harus mengikuti program penyetaraan dengan mengambil studi S1 Kebidanan. 5. Pangkat PNS Perbedaan D3 dan D4 Kebidanan lainnya dapat dilihat saat menjadi PNS. Mengapa demikian? Sebab ijazah D3 Kebidanan hanya bisa memperoleh golongan awal IIC hingga maksimal IIIC. Sementara itu, ijazah D4 Kebidanan mendapatkan golongan awal IIIA dan maksimal Golongan IVC. Tentunya, hal tersebut memberikan pengaruh terhadap gaji pokok dan tunjangan yang diperoleh. Semakin tinggi golongannya, otomatis semakin besar pula gaji pokok dan tunjangan yang diperolehnya. Jadi penting untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Itulah perbedaan D3 dan D4 Kebidanan. Ada banyak hal yang membedakan dua jenjang pendidikan tersebut, sehingga siswa perlu pilih dengan matang mana yang kamu pilih. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Daftar IsiApa Itu Jurusan KebidananKenapa Jurusan KebidananKeahlian Jurusan KebidananKebutuhan Lulusan Jurusan Kebidanan di Dunia KerjaPerkuliahan & Mata Kuliah Jurusan KebidananMata Kuliah Jurusan KebidananKarakter Siswa yang Sesuai di Jurusan KebidananUniversitas Terbaik Jurusan KebidananProspek Kerja Jurusan KebidananINSTANSI PEMERINTAHANRUMAH SAKITLEMBAGA PENELITIANMEMBUKA KLINIK SENDIRIGOVERNESSPertanyaan Umum Yang Sering DitanyakanApakah benar jurusan ini hanya untuk perempuan?Adakah syarat lain untuk masuk di jurusan kebidanan?Jurusan apa yang mirip dengan jurusan ini? Daftar Isi Jurusan Kebidanan merupakan ilmu yang akan mempelajari cara membantu dan memimpin persalinan, melakukan pemeriksaan kehamilan, dan memantau perkembangan janin di tiap fase, juga merawat dan memberikan asuhan kepada pasien. Apalagi bagi para ibu yang baru pertama kali melahirkan, pasti membutuhan banyak bimbingan dalam mengurus bayi sekaligus memulihkan kondisi fisiknya. Selain itu jurusan kebidanan juga akan mengajarkanmu caranya mensosialisasikan tata cara menjaga kesehatan sistem reproduksi, agar para calon ibu dapat mempersiapkan kondisi fisiknya sebelum hamil dan menghasilkan keturunan yang sehat. Profesi Bidan sebagai profesi yang sangat penting mengingat keselamatan ibu dan bayi ada di tangan para bidan. Jika terjadi masalah dalam kehamilan, seorang bidan perlu mengambil tindakan atau menyarankan penanganan yang cepat dan sesuai. Tak hanya di proses persalinan, setelah bayi lahir, tugas seorang bidan memberi pengetahuan seputar perawatan pascalahir, proses menyusui hingga mengawasi tumbuh kembang anak juga mensosialisasikan program Keluarga Berencana KB. Posisi bidan yang lebih dekat dengan para ibu diharapkan bisa membantu pemerintah dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana KB ini, termasuk diantaranya pengetahuan dasar tentang usaha meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dengan semakin banyak bidan yang berkompeten dan terserap di dunia kerja maka semakin sedikit pula angka kematian ibu dan bayi saat proses melahirkan. Sektor kesehatan masih menjadi salah satu sektor favorit dengan prospek karir yang menjanjikan, sebab hampir tidak ada lulusan kesehatan yang menganggur. Selain itu berkuliah di jurusan ini akan membuatmu lebih disiplin, karena mahasiswi kebidanan harus mengikuti aturan ketat yang dimiliki kampus, seperti mengenakan pakaian yang telah ditentukan. Di beberapa akademi kebidanan bahkan kamu juga harus tahu cara menata rambut dan mengikuti ketentuan berseragam. Selain itu berkuliah di jurusan ini takan terasa membosankan sebab selama masa perkuliahannya, antara Teori dan praktek akan cukup berimbang, bahkan bisa dibilang lebih banyak materi praktek dibandingkan teorinya edufriends. Bidan sendiri bertugas membantu proses persalinan, baik itu mendampingi dokter atau bekerja sendiri. Kamu dapat bekerja di rumah sakit, klinik, puskesmas, atau bahkan membuka tempat praktik sendiri. Selain itu, kamu juga bisa menjadi konsultan atau penyuluh kesehatan kehamilan dan reproduksi untuk membantu mengasuh bayi yang baru lahir, hingga tahap imunisasi. Bidan juga merupakan pekerjaan yang mulia, sebab ikut membantu dan menolong masyarakat. Sama seperti cabang jurusan kesehatan lainnya, Kebidanan juga menuntut komitmen dan upaya besar selama masa perkuliahan. Jurusan Kebidanan menawarkan pendidikan vokasional yang dapat ditempuh dalam waktu 3 tahun atau 6 semester untuk D3 dan 4 tahun atau 8 semester untuk D4 dan S1. Usai menuntaskan studi di Jurusan Kebidanan, kamu akan menyandang gelar Ahli Madya Kebidanan untuk D3, Sarjana Terapan Kebidanan untuk D4 dan Sarjana Kebidanan untuk S1. Jika ingin melanjutkan lagi ke jenjang pascasarjana kamu dapat mengambil Magister Kebidanan atau program lain yang mendukung profesi yang kamu impikan. Keahlian Jurusan Kebidanan ✓ Kemampuan meneliti ✓ Kemampuan melakukan analisa ✓ Pemahaman konsep kebidanan ✓ Pemahaman komunikasi dalam praktek kebidanan ✓ Pemahaman kesehatan masyarakat Kebutuhan Lulusan Jurusan Kebidanan di Dunia Kerja Lulusan jurusan Kebidanan dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan seperti klinik dan rumah sakit sebagai tenaga bidan Bekerja sebagai penyuluh kesehatan maupun penyuluh keluarga berencana, atau Praktisi hypnobirthing dan prema birthing setelah mengambil sertifikasi praktisi di bidang tersebut Peluang kerja berikutnya adalah menjadi seorang instruktur meditasi persalinan untuk membantu ibu hamil tetap merasa tenang menjelang masa persalinannya Jika kamu tidak ingin menjadi bidan, kamu juga dapat mengajarkan Ilmu yang kamu miliki ke mahasiswa di universitas yang kamu inginkan dengan menjadi seorang dosen Selain itu, lulusan Kebidanan juga dibekali dengan kemandirian, sehingga dapat membuka praktek sendiri. Profesi dan bidang lainnya yang bisa digeluti diantaranya di bidan di Klinik Bersalin, Bidan PTT, dan Nusantara Sehat Perkuliahan & Mata Kuliah Jurusan Kebidanan Di semester awal, mahasiswi Kebidanan harus menghafal anatomi tubuh manusia, sistem kerja sel dan syaraf. Kamu juga wajib mengerjakan Asuhan Kebidanan Askeb yang merangkum dokumentasi tindakan apa saja yang dilakukan pada pasien Ingat, Askeb tidak boleh diketik tetapi harus ditulis tangan. Mahasiswi Kebidanan juga wajib mempelajari biologi dasar, memahami kesehatan dan seluk-beluk sistem reproduksi, mempelajari fase-fase kehamilan dan penanganannya, pengetahuan seputar perawatan ibu dan bayi setelah persalinan. Bidan merupakan agen penting pemerintah dalam pelaksanaan program Keluarga Berencana KB hingga Mempelajari farmakologi dasar dan kesehatan masyarakat. Mata Kuliah Jurusan KebidananBerikut ini adalah mata kuliah yang akan kamu pelajari di Jurusan Kebidanan, edufriends Biologi Dasar dan Biologi Perkembangan Keterampilan Dasar Kebidanan Konsep Kebidanan Komunikasi dalam Praktek Kebidanan Kesehatan Reproduksi dan KB Etikolegal dalam Praktek Kebidanan Kesehatan Masyarakat Mutu Layanan Kebidanan Gizi dan Kesehatan Reproduksi Asuhan Kebidanan Kehamilan Asuhan Kebidanan Maternal Neonatal Kebidanan Komunitas Teknologi Informasi Kebidanan Asuhan Kebidanan Persalinan dan Bayi Baru Lahir Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui Ilmu Kesehatan Anak Asuhan Kebidanan Neonatus Bayi Balita dan Anak pra Sekolah Farmakologi Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal Neonatal Asuhan Kebidanan Komunitas Epidemiologi Promosi Kesehatan Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana Mutu Layanan Kebidanan dan Kebijakan Kesehatan Karakter Siswa yang Sesuai di Jurusan Kebidanan Teliti Tekun Kritis Independen Keterampilan komunikasi Keterampilan interpersonal Bisa bekarjasama dengan team Universitas Terbaik Jurusan Kebidanan Lulusan Jurusan Kebidanan dibutuhkan di berbagai fasilitas kesehatan seperti klinik hingga rumah sakit sebagai tenaga bidan. Berikut ini beberapa gambaran pekerjaannya untuk lulusan jurusan kebidanan. INSTANSI PEMERINTAHAN Setelah lulus banyak dari lulusan Kebidanan yang bekerja di Instansi Kesehatan Pemerintah, dan menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS. Contohnya seperti di Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah, Puskesmas, Aparatur Sipil Negara ASN,Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional BKKBN, Dinas Kesehatan dan lain sebagainya. RUMAH SAKIT Lulusan Kebidanan juga bisa melamar ke Rumah Sakit, baik itu RSUD maupun Rumah Sakit Swasta. Biasanya akan ditempatkan dibagian persalinan, bersama dokter persalinan. Banyaknya rumah sakit yang di bangun pemerintah atau pun swasta saat ini menjadi peluang seorang lulusan D3 Kebidanan untuk bekerja di sana. Selain itu banyak juga rumah sakit khusus ibu dan anak di beberapa kota besar di Indonesia yang membuka pintu untuk berkarier semakin lebar. LEMBAGA PENELITIAN Banyak orang yang sudah tahu jika lulusan Kebidanan bisa menjadi Pegawai Negeri Sipil PNS, namun tahukah kamu jika lulusan D3 Kebidanan juga bisa menjadi peneliti dan bekerja di Dinas Sosisal DINSOS. Hingga saat ini lulusan Akademi Kebidanan juga direkrut oleh Dinas Sosial DINSOS dan ada juga yang menjadi tenaga peneliti demografi kesehatan yang dilakukan Universitas Gadjah Mada UGM dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial BPJS. MEMBUKA KLINIK SENDIRI Jika kamu telah mendapatkan sertifikasi profesi Bidan dan tidak ingin bekerja pada orang lain, kamu juga bisa mendirikan klinik dan mengajukan ijin praktekmu sendiri. GOVERNESS Menjadi governess tidak sama dengan baby sitter. Jauh lebih bertanggung jawab dan krusial karena urusan didik mendidik dan merawat seorang bayi atau anak ada di tangan seorang governess. Pertanyaan Umum Yang Sering Ditanyakan Apakah benar jurusan ini hanya untuk perempuan? Benar, sesuai dengan Peraturan Kementerian Kesehatan nomor 28 tahun 2017 tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. Pada Bab 1 pasal 1 tertulis pengertian bidan. Bidan adalah seorang perempuan yang lulus dan pendidikan bidan yang telah terregistrasi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Adakah syarat lain untuk masuk di jurusan kebidanan? Ada, syarat lainnya adalah tidak buta warna, baik itu buta warna total maupun parsial. Jurusan apa yang mirip dengan jurusan ini? Jurusan keperawatan edufriends.
d3 kebidanan bisa melanjutkan kemana